Powered By Blogger

Friday, 6 September 2013

VVT-i

Mesin VVT-i                

Mesin berteknologi VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) adalah mesin berteknologi variable valve timing yang dikembangkan oleh Toyota. VVT-i menggantikan teknologi VVT Toyota yang sudah mulai diterapkan tahun 1991 di mesin Toyota 4A-GE 5 silinder. Mesin yang sudah dipakai di sebagian besar mobil Toyota ini diklaim membuat mesin semakin efisien dan bertenaga, ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
VVT-i (sering disalahartikan dengan injeksi) bisa diterjemahkan dalam kalimat awam pengaturan pintar waktu buka tutup valve yang variatif. VVT-i diperkenalkan pada tahun 1996.


Konsep teknologi

Tinjauan dasar VVT-i adalah mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan dan kondisi pengemudian yang membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien dan menurunka tingkat emisi bahan bakar serendah mungkin.
Itulah sebabnya kendaraan bermesin teknologi VVT-i sanggup menghasilkan tenaga yang besar sekalipun kapasitas cc slinder mesin kecil.


Mekanisme

Cara kerjanya cukup sederhana. Untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) yang optimal, ECU (Electronic Control Unit) menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi throttle (akselerator) dan temperatur air. Agar target valve timing selalu tercapai, sensor posisi chamshaft atau crankshaft memberikan sinyal sebagai respon koreksi.
Mudahnya sistem VVT-i akan terus mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk bahan bakar dan udara. Disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung demi menghasilkan torsi optimal di setiap putaran dan beban mesin.


Pemeliharaan

Adopsi teknologi VVT-i ke mesin mobil juga memberikan kelebihan minimnya biaya pemeliharaan yang harus ditanggung. Sebab tune-up seperti setel klep dan lain sebagainya tidak diperlukan lagi.
Namun demikian, sebaiknya tetap lakukan service berkala, hindari sembarangan bengkel, dan gunakan oli mesin dengan grade yang dibutuhkan sesuai dengan manual yang dikeluarkan pihak pabrikan mobil. Memilih sembarang bengkel untuk mobil ini menjadi pantangan, pasalnya mesin ini memerlukan komputer diagnosa khusus yang hanya tersedia dibengkel resminya. Suatu hal yang masih sulit untuk dilakukan pemilik mobil mayoritas di Indonesia yang umumnya mengutamakan mobil yang serbaguna, handal, terjangkau dan tidak sulit perawatan dan bengkel saat darurat.

 


 


 


Head Unit Toyota All New Vios Cuma Ada di Indonesia


PT Toyota Astra Motor (TAM) menghadirkan All New Vios untuk pasar Indonesia dengan sedikit perbedaan. Menariknya perbedaan yang disuguhkan tersebut merupakan hasil karya anak negeri dan hanya tersemat pada Vios di Tanah Air.

Perbedaan yang dimaksud adalah Heat Unit yang tertanam pada bagian tengah dashboard. Fitur yang dijuluki advanced head unit ini memiliki layar sentuh layaknya ponsel android.

Sebagai kendaraan yang ditujukan bagi eksekutif muda, head unit All New Vios dapat terkoneksi dengan ponsel pintar. Head unit All New Vios tipe G telah dilengkapi internet connectivity (internet browser, WiFi receiver dan USB Port).

Selain itu New Advance Information and Entertainment System pada Vios menyajikan phone Synchronization with DLNA. Dimana system ini mampu mensinkronisasi data secara realtime dengan teknologi digital living network alliance, serta wireless auto answer yaitu dapat menerima telepon tanpa mengganggu kenyamanan berkendara.

“Kita memang sudah ingin punya head unit seperti ini sejak lama dan baru bisa terwujud lewat Vios. Karena Vios ditujukan bagi para eksekutif muda maka smartphone ataupun android yang dimiliki dapat terkoneksi langsung dengan head unit,” terang Dadi Hendriadi General Manager Technical Service TAM di Jakarta baru-baru ini.

Lebih lanjut Dadi mengatakan, pihaknya telah sejak lama memiliki ide untuk membuat head unit seperti ini namun baru dikembang dalam kurun waktu setahun terakhir. “Tidak lama kok proses membuat,” imbuhnya.

Hal yang paling unik pada head unit ini adalah fitur gesture. Sebagai contoh saat mengaktifkan aplikasi radio, Anda dapat menyapu layar dengan menggunakan satu hingga empat jari untuk menghasilkan perintah yang berbeda-beda.

Satu jari misalnya. Sapuan dengan satu jari dapat digunakan untuk memindah atau mencari gelombang stasiun radio. Caranya hanya tinggal menggeser ke kanan atau ke kiri. Angka pada gelombang stasiun radio juga dapat diubah dengan cara menyapunya ke atas atau ke bawah.

Sapuan dengan dua jari berfungsi untuk menambah atau mengurangi volume radio. Sapuan dengan tiga jari untuk mengaktifkan mode mute (menghilangkan suara). Dan sapuan dengan empat jari ke atas atau ke bawah berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan layar.